LSR LPMT Kalteng Hidupkan Kapal Wisata dengan nama “KM Berkah Sabran Afandi”
PALANGKARAYA KALTENG CAKRAWALA.CO – Kapal pesiar ala Palangkaraya yang dulu banyak dipakai untuk mengantarkan turis asing atau lokal baik jiarah ke salah satu makam Habib yang berada di danau Tundai atau juga sekedar ingin melihat dari dekat keberadaan orang utan dipisisir sungai Kahayan.
Kondisi kapal pesiar yang semula menjadi primadona seiring dengan pandemi covid 19 mulai redup bahkan sebagian konsumennya menghilang.
Beruntung ada salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat yang bernama LSR LPMT KALTENG yang diketuai oleh Agatisanyah dengan menginisiasi kembali mengangkat cerita kapal pesiar yang memiliki cerita panjang bagi para wisatawan di lokasi tersebut.

Putera asli Dayak kelahiran Kahayan ini, memberanikan diri mendatangi Walikota Palangkaraya untuk mengutarakan maksudnya hendak memperbaiki dan kembali menghidupkan kapal pesiar bagi kegiatan parowosata kota yang kini kondisinya semakin terpuruk sehingga dengan mengangkat kapal yang tenggelam diharapkan bisa bermanfaat bagi hidupnya kembali pariwisata setempat.
Saat ditemui disela-sela perbaikan kapal nya, Agatisanyah menyampaikan ucapan terimakasih kepada walikota Palangkaraya Fairid Nafarin yang sudah memberikan ijin dan mempercayakan kepada pihaknya untuk pemeliharaan kapal tersebut.
“Insya Alloh kapal ini akan kami rawat dan kami jaga demi untuk kepentingan orang banyak. Mulanya kapal ini akan dijadikan untuk wisata saja, namun latar belakang kami adalah sosial kepada masyarakat maka juga akan kami manfaatkan untuk menjemput orang sakit yang berada dipinggir Bantar sungai Kahayan serta juga untuk melengkapi diri sebagai kapal pemadam kebakaran jika kejadian kebakaran ada yang disungai atau pun rumah penduduk yang berada dibibir sungai.” Agatiansyah kepada cakrawala.co
Berita Terkait

Ia menegaskan pihaknya ingin memberi nama kapal tersebut KM BERKAH SABRAN AFFANDI dengan latar belakang untuk mengigatkan pada sosok orang tua yang sangat dikagumi.
“Pada saat itu, kami mengunjungi rumah anaknya dan beliau menyambut nya dengan ramah tamah nampak terlihat diraut wajah beliau yang sudah tua namun tergambar semangat sebagai seorang bekas pejuang yang berani. Dan kini beliau sudah meninggalkan kami karena faktor usia, dan untuk mengingat kebaikan atas jasa-jasa beliau maka kapal ini akan kami beri nama KM.BERKAH SABRAN AFFANDI.”ungkapnya.
Agatiansyah menyebut untuk pembuatan nama KM tersebut sudah seijin dari anak-anak Almarhum salah satunya dari H.Agustiar Sabran, H. Sugianto Sabran dan Mariani Sabran yang lebih resfek menanyakan terkait pemberian nama kapal tersebut dengan nama orang tua mereka.
“karena kebaikan beliaulah kami jadi simpati terhadap beliau dan ingin menorehkan nama beliau sebagai nama di kapal tersebut untuk kenangan bagi kami LSR LPMT KALTENG yang bergerak di kehidupan sosial kemsyarakatan,”ungkapnya.
Salah satu putra almarhum Mariani Sabran langsung terharu saat mendengar cerita yang melatar belakangi pemberian nama Kapal dengan nama ayahnya tersebut. Ia juga berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh warga masyarakat Kalteng.***RT