KPK: Terima Kasih MA, “Demi Ibu” Kami Tangkap!
Berita Terkait
JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berterima kasih kepada Mahkamah Agung (MA) yang memberikan informasi sehingga kasus suap kepada hakim dengan dalih “membebaskan Ibu” dapat diungkap dan tersangkanya ditangkap.
“KPK mengapresiasi MA untuk berbagi info. Dulu kan nggak mungkin dibagi. Sekarang, Alhamdulillah,” kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Sabtu (7/10/2017).
Tersangka yang ditangkap dalam OTT (Operasi Tangkap tangan) itu adalah politikus muda Partai Golkar, anggota DPR asal Manado bernama Aditya Moha, dan juga Ketua Pengadilan Tinggi Manado Sudiwardono. Duit SGD 64 ribu diamankan. Diduga, Aditya menyuap Sudiwardono agar ibu Aditya bernama Marlina Moha bisa bebas dari vonis lima tahun yang diketok Pengadilan Negeri Manado. Marlina Moha adalah Bupati Bolaang Mongondow sejak 2006 sampai 2016.
Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif melihat sikap MA paling anyar ini sebagai realisasi komitmen dalam hal peningkatan pengawasan. Hakim tentu saja jumlahnya sangat banyak, dia menyebut ada enam ribu orang di seluruh Indonesia, plus kepala-kepala lembaga kehakiman. Dalam hal ini, pengawasan adalah aspek yang sangat penting.
“KPK mengucapkan terimakasih kepada MA atas koordinasi yang dilakukan, dan juga iktikad baik untuk bersama-sama melakukan pencegahan tindak pidana korupsi,” kata Laode.
Ketua Kamar Pengawasan MA, Sunarto, juga berterimakasih kepada KPK. Dia menjelaskan soal adanya aturan yang memungkinkan penegakan hukum berjalan lebih baik. (fur/detik)
Comments are closed.